Senin, 01 Februari 2016

cara menginstal vga laptop

perhatikan gambar berikut yang akan menjelaskan step demi step penggunaan program AMD autodetect.

gambar 1

Gambar 1 Adalah tampilan awal program saat dijalankan, terdapat tombol “browse” pada bagian atas yang fungsinya untuk mengatur lokasi penyimpanan driver yang akan didownload [ biarkan dilokasi default ]. Pada pojok kiri bawah terdapat keterangan ukuran file dan ukuran ruang penyimpanan yang dibutuhkan untuk menginstall driver. Untuk memulai proses download driver klik tombol “install”.
Gambar 2

gambar 2 adalah screenshot dari jalannya program pada saat mendowload driver VGA yang Laptop kita perlukan. Cepat atau tidaknya proses ini tergantung dari kecepatan internet yang anda gunakan. Apabila proses download telah selesai klik “finish”.
Gambar 3

Gambar 3 menunjukkan proses instalasi driver VGA berlangsung, kita cukup mengikuti instruksi yang diberikan oleh progam sampai proses install selesai.

Gambar 4

gambar 4 menunjukkan proses instalasi driver telah selesai dan Laptop akan menginstruksikan untuk melakukan restart agar system operasi [ Windows] dapat menyesuaikan diri dengan hardware baru yang telah resmi terbaca dan siap digunakan untuk menampilkan gambar pada monitor anda dengan resolusi dan kualitas maksimal sesuai spesifikasi, yang artinya “Misi Sukses”.

Setelah membaca panduan diatas, tentu anda ingin segera mencoba dan menggunakan program autodetect dari AMD. 

Namun ada beberapa kekurangan dari program AMD Autodetect yang wajib saya sampaikan kepada anda sebelum anda memaki-maki saya dikemudian hari karena setelah mencoba, ternyata programnya tidak sesuai dengan harapan.

Kekurangan Program AMD Autodetect
  1. AMD autodetect Membutuhkan koneksi internet yang cepat dan stabil, karena seringkali proses download harus diulang dari awal padahal sudah mencapai 70% karena jaringan internet tiba-tiba down. Selain koneksi internet yang cepat, kuota internet juga harus cukup [ bagi yang menggunakan modem] setidaknya tersedia 1 GB paket data untuk mendownload installer driver yang berukuran 200 MB lebih.
  2. Tidak ada backup file installer yang dapat kita gunakan nanti apabila melakukan install ulang, itu artinya harus mengulang dari awal untuk mendownload driver
  3. Program ini hanya dapat digunakan untuk mendownload driver VGA dari Laptop yang menjalankan program. Misalnya ada dua Laptop yakni laptop merk A dan Laptop Merk B yang sama-sama menggunakan VGA AMD, sedangkan yang terkoneksi keinternet hanya laptop A, maka program tidak akan bisa digunakan untuk mendownload driver VGA untuk Laptop merk B melalui laptop Merek A.
  4. Laptop yang menjalankan Program AMD Autodetect harus bisa terhubung ke internet. Artinya driver Wifi dan LAN harus sudah terinstall. Bagaimana jika kedua driver tersebut belum terinstall ?. Untuk masalah tersebut bisa kita atasi dengan Cara Alternative Ketiga,,jadi baca terussss.
  5. AMD autodetect hanya dapat berjalan pada system operasi Windows. System operasi lain seperti Linux hanya tersedia link download manual, namun masih terbilang cukup mudah untuk diikuti panduannya.
  6. Program ini mengalami Error saat dijalankan di system operasi Windows 8.1. pada saat dijalankan muncul pesan “cant connect to AMD Web Service”. Hal ini pernah saya tanyakan pada Admin situs resmi AMD namun belum mendapatkan jawaban. Apabila ada penjelasan resmi dari AMD akan saya posting segera pada artikel ini atau artikel khusus yang akan membahas masalah tersebut. Sedangkan untuk sistem operasi Windows 7 dan 8 program ini berjalan dengan baik.
Setelah mengetahui kekurangan-kekurangan dari program AMD autodetect, apakah anda masih ingin mencoba menggunakannya ?, jika anda sudah terlanjur menggunakan namun mendapat masalah seperti point 6 , maka lanjutkan untuk membaca artikel ini sampai selesai karena masih ada dua alternative yang dapat anda gunakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar