.jpg)
Buka karburator, tutup karburator, katup cuk (choke) dan kran bensin. Disarankan membukanya dengan kunci-kunci yang sesuai agar tidak mudah dol. Setelah itu lepas komponen karburator dan tempatkan ke dalam wadah yang berisi cairan pembersih, biasanya kebanyakan orang menggunakan bensin untuk membersihkannya.
Lepas mangkok karburator yang didalamnya terdiri dari pelampung dan jarum pelampung, main jet, pilot jet dan yang lainnya. Hati-hati terhadap parts yang kecil-kecil dan seal atau karet pelindung. Sebaiknya anda tempatkan dalam wadah yang mudah terlihat agar pada saat pemasangan tidak bingung mencarinya.
Setelah semuanya sudah terlepas, bersihkan karburator dengan kuas dan semprot dengan angin. Kotoran-kotoran yang menempel pada spuyer dapat dibersihkan dengan menggunakan amplas, namun jangan terlalu kuat dan lama karena dapat merubah ukuran diameternya.
Setelah bersih, pasang kembali spuyer-spuyer tersebut. Gunakan obeng spuyer dan pengencangannya jangan terlalu keras, cukup gunakan dua jari pada ujung obeng.
Sebelum dipasang komponen- komponen karburator sebaiknya jangan lupa untuk mengatur tinggi pelampung bensin dengan menggunakan jangka sorong atau stigmat.
Setelah itu, pasanglah kembali bagian-bagian karburator yang tadi dilepas. Rakit karburator dan filter udara dengan dipasangkan kembali pada lubang mesin. Lalu setel kondisi langsam motor pada keadaan mesin hidup. Setel spuyer angin- angin dengan cara memutar searah jarum jam hingga mentok lalu putar balik beberapa putaran sesuai dengan standar mesin atau kondisi mesin motor anda.
Anda juga harus menyetel baut penyetel langsam yang terletak di pinggir badan karburator. Setel pada keadaan panas mesin yang ideal. Setelan putaran mesin jangan terlalu rendah atau pelan karena akan membuat oli tidak dapat naik karena tidak terpompa akibat rendahnya putaran mesin.
Nah, sekarang Anda akan mudah untuk melakukannya dengan panduan seperti ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar