Senin, 25 Januari 2016

tata cara memasang aki pada motor!

Pemasangan aki | accu | baterai pada sepeda motor

Seperti yang sudah banyak orang tahu, jika sebuah kendaraan pasti tidak akan bisa lepas dengan aki. Mengapa? Sebab keberadaan komponen yang satu ini bisa dibilang sangat vital bagi semua jenis kendaraan bermotor, Accu atau yang lebih dikenal dengan sebutan aki ini merupakan sebuah komponen yang menjadi sumber utama aliran listrik pada kendaraan. Dan karena fungsinya yang sangat penting itu, maka penempatan aki umumnya diletakkan di tempat-tempat yang dekat dengan mesin, hal tersebut bertujuan untuk memudahkan kita dalam melakukan pengecekan dan perawatan.

Dengan rutin melakukan pengecekan terhadap aki, hal tersebut tentu aka dapat meminimalisir terjadinya masalah atau kendala pada bagian kelistrikan pada kendaraan kita. Sebab, dengan melakukan pengecekan secara rutin, kita bisa tahu apakah aki kendaraan kita masih berfungsi dengan baik atau tidak. Dan selanjutnya kita juga tahu kapan saat yang tepat untuk mengganti aki lama dengan aki yang baru. Meskipun pada dasarnya air aki bisa diisi ulang, tapi ada baiknya untuk segera mengganti aki yang sudah usang (tidak berfungsi dengan baik) dengan aki yang baru agar kendala atau masalah yang terjadi tidak merembet pada bagian-bagian lainnya.

Yang jadi masalah adalah tahu gak cara untuk menggantinya. Meskipun cara mengganti aki termasuk pekerjaan sepele, tapi belum tentu banyak orang yang bisa melakukannya. Jika anda termasuk salah satu dari mereka yang masih awam tentang hal ini, anda bisa memperhatikan 4 langkah sederhana cara mengganti dan memasang aki berikut ini.

1. Lepaslah kabel pada aki yang lama! Pada langkah ini, yang perlu anda perhatikan adalah cabutlah kabel negatifnya terlebih dahulu. Longgarkan baut atau klem yang mengaitkanya. Setelah itu, anda bisa langsung lanjutkan dengan mengambil baterainya. Berhati-hatilah ketika mengangkatnya, usahakan posisinya tetap tegak agar air akinya (asam) tidak tumpah.

2. Pasang aki yang baru, dan kencangkan bautnya. Kemudian, pasang kabelnya (pasanglah kabel negatif belakangan). Pada tahapan ini, anda bisa menyemprotkan anti korosi untuk melindungi terjadinya korosi pada terminal.

3. Pastikan sambungan kabel negatif ke badan kendaraan tersambung dengan kuat. Jika ketika anda periksa ternyata ada kabel yang kotor, anda bisa melepasnya lagi terlebih dahulu kemudian membersihkannya dengan sikat kawat hingga bersih, lalu dipasang lagi seperti semula dengan kencang.

4. Yang terakhir, periksalah regulatornya. Pastikan kiprox / reguilatornya tidak lemah ataupun rusak. Sebab, aki | accu baru bisa saja mati jika kiprok / regulatornya lemah atau rusak.

Ringkasnya :

A. Pemasangan Aki

Urutan-urutan penyambungan yang benar :

Hubungkan kabel terminal (+) dari sepeda motor ke terminal (+) aki.
Hubungkan kabel terminal (-) dari sepeda motor ke terminal (-) aki.
Pastikan terpasang dengan kuat (tidak bergerak/longgar).
Untuk memasang, ikuti urutan-urutan langkah 1-2-3, tersebut diatas.
Untuk melepas aki, urutan langkah kebalikannya yaitu : 3-2-1.
Pastikan mesin kendaraan dalam keadaan mati, putar switch lampu ke posisi off dan cabut kunci kontak, sebelum melakukan pemasangan atau melepas aki dari kendaraan.
2. Selalu diperhatikan saat memasang aki :

Saat memasang kabel terminal sepeda motor ke terminal aki (pole aki), hubungkan terlebih dahulu kabel positif ke terminal positif, kemudian kabel negatif keterminal negatif.

AWAS!

Kesalahan penyambungan dapat mengakibatkan kerusakan pada sepeda motor dan aki.

PERINGATAN!

Jangan melepas alumunium foil pada botol.
Jangan menusuk alumunium foil pada botol.
Jangan membuka mencongkel tutup atas aki (sealed type) selama aki masih digunakan.
Jika tutup atas aki terbuka atau kemasukan cairan asing maka akan mengakibatkan kerusakan pada aki.
Hubungkan terminal (pole) Aki dan kabel terminal dengan kuat. Jangan sampai longgar atau bergerak.

BAHAYA!

Penyambungan yang kurang kuat dapat menimbulkan percikan bunga api, yang dapat mengakibatkan kebakaran dan kerusakan aki.
Hati-hati dalam memasang aki, hindari terjadinya hubungan singkat (Short) yang dapat menimbulkan percikan bunga api, sebab dapat merusak aki.

Nah, cukup mudah bukan. Jadi, sekarang anda bisa mengganti dan memasang aki pada kendaraan anda sendiri secara mandiri dan tidak perlu harus kehilangan banyak waktu untuk menunggu antrian di bengkel hanya untuk hal yang sederhana seperti ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar